7 Fakta Unik Seputar Tai Kucing

Fakta unik seputar tai kucing ini saya temukan setelah beberapa waktu membuat artikel tentang tai-taian. Salah satunya adalah survey untuk menentukan mana yang lebih populer antara tai kucing dan tai anjing. Hasil surveynya menunjukkan bahwa popularitas tai kucing lebih unggul dibanding tai anjing bahkan tai ayam.

Nah, pada artikel tentang tai kucing kemarin saya pernah berjanji akan membahas tuntas fakta tentang tai kucing. Dan sebagai seorang pria yang memegang teguh janji, maka janji itu saya tuntaskan di artikel ini. Setelah mengamati tai kucing dengan seksama dan melalui serangkaian riset yang saya lakukan di laboratorium gen22 corp. maka saya menyimpulkan bahwa sedikitnya ada 7 fakta unik dan menggelitik seputar tai kucing ini.

Berikut ini adalah ulasan selengkapnya:

1. Tai Kucing Rasa Cokelat

Fakta pertama yang saya temukan ternyata tai kucing itu rasa cokelat. Banyak orang sudah mengakuinya. Terutama mereka yang sedang mengalami sindrom jatuh cinta. Jadi anda tidak perlu ragu bahwa tai kucing ini memang rasa cokelat. Anda harus percaya!

Tapi kalau anda tidak percaya, apa boleh buat? Silahkan anda coba makan sendiri tai kucing.!


2. Makanan Bernama Tai Kucing

Fakta unik yang kedua ternyata tai kucing ini adalah nama salah satu jenis makanan. Untuk yang ini saya serius! Seperti apa makanan bernama tai kucing ini? Sayang sekali saya belum menemukan gambar mengenai makanan ini. Tapi saya pernah melihatnya secara langsung. Makanan yang termasuk jenis penganan ringan ini banyak ditemui di daerah jawa barat (sekitar Tasikmalaya ke arah selatan).

Makanan ini terbuat dari adonan tepung terigu dan rasanya manis. Bentuknya memang mirip tai kucing (sepertinya itulah kenapa makanan ini disebut tai kucing. Orang sunda bilang "tai ucing"). Hanya saja warnanya putih.

3. Tai Kucing Biasa dikubur

Bukan hanya mayat manusia saja yang dikubur. Tai kucing juga dikubur oleh si kucing sendiri. Dengan catatan dia buang hajat di tanah, bukan di tembok atau di toilet. Saya sudah mengamati beberapa kucing baik kucing saya maupun kucing tetangga. Semuanya memiliki kebiasaan yang hampir sama, yaitu mengubur kotorannya setelah dibuang.

Kebiasaan ini sepertinya patut ditiru oleh manusia yang suka buang hajat sembarangan di kali. Wahai manusia, contohlah kucing!

4. Popularitas Tai kucing

Survey yang saya lakukan kemarin menempatkan tai kucing sebagai tai yang paling populer. Melebihi popularitas tai anjing dan tai ayam. Ga percaya? Silahkan cek dalam popularitas tai kucing!

5. Gambar Tai Kucing

Dari sekian banyak gambar di internet, hanya ada satu gambar yang menampilkan gambar tai kucing. Saya sudah menelusurinya di google.co.id. Dan inilah gambar yang saya temukan. Bukan gambar yang sebenarnya, tapi cuma berupa animasi.

6. Simbol Protes, Kemarahan dan Umpatan

Anda pernah berdebat atau bertengkar dengan seseorang atau setidaknya mendengar orang yang sedang ribut? Kemudian salah satu diantara mereka ada yang tidak terima dan bilang "ah... tai kucing!"Itu tidak hanya terjadi di tempat anda. di tempat lain juga sama. Bahkan di tempat saya.

Pertanyaannya, kenapa harus tai kucing? Kenapa bukan tai ayam atau tai kebo? Kenapa?

7. Peraturan Tentang tai Kucing

Tahukah anda bahwa dilarang bilang "tai kucing" di internet? Saya yakin banyak di natara anda yang tidak tahu. Makanya saya beri tai, eh beri tau. Anda boleh mengucapkan terima kasih.

Lalu kenapa saya malah membuat tiga buah artikel mengenai tai kucing? Karena yang dilarang itu ketika kata "Tai Kucing" dimaksudkan untuk menghina atau mengumpat. Ini terkait fakta no 6 dimana tai kucing dijadikan sarana untuk mengumpat. Misal, anda benci kepada blog ini lalu menulis artikel di blog anda dengan judul "Gen22.blogspot.com blog tai kucing lo...! Nah, itu dilarang.

Demikian fakta unik dan menggelitik seputar tai kucing yang saya temukan. Semoga bermanfaat